SURABAYA: Pemerintah Kabupaten Gresik meminta kepada pemerintah pusat agar menyediakan genset dan 9.000 titik tiang listrik, untuk mengoptimalkan pasokan daya listrik di Pulau Bawean wilayah kabupaten tersebut. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kepada Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial Massi dan Arief Kusnendar yang berkunjung ke Gresik, hari ini.
“Kami minta bantuan genset serta tiang listrik sebanyak 9.000 titik, agar masyarakat Bawean bisa menikmati layanan listrik lebih optimal,†ungkap Sambari saat menerima kunjungan Massi dan Arief Kusnendar, hari ini.
Pasokan listrik dari PT PLN di Pulau Bawean selama ini menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan layanan terhadap 9.600 pelanggan.
Sementara itu, sebanyak 9.000 kepala keluarga lainnya di pulau yang terdiri dari 2 kecamatan itu belum menikmati listrik akibat terbatasnya jaringan.
Menurut Sambari, selain kebutuhan daya listrik, masyarakat Bawean juga membutuhkan kapal yang layak dan mampu melayari jalur Gresik–Pulau Bawean. Hal itu disebabkan kapal angkutan umum yang selama ini beroperasi di jalur tersebut tidak dapat beroperasi manakala terjadi gelombang tinggi seperti bulan lalu.
Akibatnya, pengiriman kebutuhan pokok menuju Pulau Bawean menjadi terputus. Untuk memperlancar pengiriman bahan pangan maupun kebutuhan lainnya ke Pulau Bawean, bulan lalu Armada RI Kawasan Timur TNI AL membantu angkutan dengan mengoperasikan kapal perang.
Massi mengatakan pemasangan sambungan listrik baru menjadi bagian dari pengumpulan bahan/data dalam kunjungannya ke Jatim selama 4 hari. Bidang lain yang menjadi perhatian adalah usaha mikro kecil menengah dan koperasi, sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Juga pendidikan, pembangunan rusunawa, program keluarga harapan, pelayanan publik dan lainnya lagi. (ln)
Sumber :
http://www.bisnis.com/articles/pulau-bawean-butuh-layanan-listrik-lebih-optimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar